Secara umum ducting terdiri dari dua jenis:
1. Ducting kotak atau sering disebut square duct.
Ducting kotak atau square duct adalah jenis ducting yang berbentuk kotak (segi empat) dengan ketebalan bahan yang disesuaikan dengan dimensi ducting tersebut.
Bahan ducting ini ada yang menggunakan zincalume, galvalum, BJLS, mild steel, dan ada juga dengan bahan polyurethane. Ketebalan bahan yang digunakan pada ducting kotak selalu berbeda-beda, jika ducting itu terbuat dari bahan material Zincalume, BJLS, galvalum dan mild steel umumnya ketebalannya tergantung dari besaran dimensi ducting tersebut. Semakin besar dimensi ducting maka semakin tebal bahan yang digunakan. Lain halnya dengan ducting yang berbahan polyurethane panel, ketebalan bahan nya standar (umumnya 20mm) dimensi ducting tidak berpengaruh pada ketebalan bahan karena bahan sudah standar pabrik, untuk mengantisipasi ducting besar yang seharusnya menggunakan material yang lebih tebal maka dipasang penguat (silangan penguat) didalam nya.
Fungsi dari ducting ini sebagai media untuk mendistribusikan udara baik resirkulasi (AC central, splite duct, AC cleanroom system) maupun non sirkulasi seperti Fresh air, exhaust air, atau AC cleanroom all fresh air).
2. Spiral dan rounduct.
Ducting spiral dibuat dengan menggunakan mesin rol yang canggih, kelebihan ducting ini bisa panjang hingga 4-6 meter, namun jenis ducting ini ketebalan bahan nya terbatas, umumnya mesin rol pembuat ducting ini hanya mampu mengerol dengan ketebalan maksimal 1,2mm. Selain jenis spiral ada juga yang disebut rounduct. Jenis ducting ini umumnya dibuat dengan mesin manual dan mesin semi otomatis. kelebihan ducting ini bahan yang digunakan bisa menggunakan bahan yang lebih tebal dari bahan ducting spiral duct. Kelemahan ducting ini hanya bisa dibuat dengan panjang maksimal 2,4-3 meter dan itupun dalam diameter kecil karena bahan plate standar nya 1,2 x 2,4 meter.
No comments:
Post a Comment