CARA FABRIKASI FLANGE DUCTING DAN RUMUS BENTANGAN
Flange Ducting adalah bagian yang berfungsi untuk
menggabungkan dua unit ducting menjadi satu kesatuan yang utuh dengan
menggunakan baut dan mur sebagai alat perekatnya.
Contoh gambar flange dan 2 unit ducting yang akan disambung.
Melanjutkan pembahasan kita sebelumnya mengenai
fabrikasi ducting steinless steel OD 1200 mm,maka langkah selanjutnya yang
dilakukan fitter adalah fabrikasi flange ducting.
Fabrikasi flange ducting yang berbentuk lingkaran buat sebagian fitter
fabrikasi sebenarnya sangat mudah tapi perlu saya jelaskan kembali mengingat
banyak juga fitter fabrikasi yang belum paham dan masih bingung cara mencari
jarak antar lubang baut(holes) dan juga panjang bentangan persegmen jika flange
harus dibuat potongan.
Saya akan menjelaskan langkah-langkah fabrikasi flange ducting- seperti
contoh gambar di atas - dengan spesifikasinya sebagai berikut:
- Outside diameter flange = 1350
mm
- Inside diameter flange = 1200 mm
- PCD (as baut) = 1280 mm
- jumlah baut = 32 pcs
- ukuran baut = 16 mm
- tebal plat = 12 mm
Langkah-langkah Fabrikasi Flange Ducting
Berikut langkah-langkah yang harus anda lakukan untuk membuat flange:
1. Marking Flange Per-segmen
2. Cutting
3. Menjoint dan pengelasan
4. Membuat lubang baut
5. Finishing
Sebelum melakukan langkah-langkah fabrikasi, persiapkan
peralatan-peralatan yang dibutuhkan,misalnya: meteran,mistar
panjang,jangka,kapur besi,spidol,centerpen/drip,mesin las dan lain-lain.
1.Marking Flange Per-segmen
Tentukan terlebih dahulu berapa segmen potongan yang
harus kita buat untuk 1 unit flange.Sesuaikan dengan lebar plat yang tersedia
dengan tidak mengurangi efisiensi plat dan fungsi flange itu sendiri.Semakin
banyak sambungan tentu kurang baik,idealnya untuk fange OD 1350 mm adalah 4
sampai 6 segmen saja.Untuk mengetahui berapa panjang bentangan flange tiap
segmen,gunakan rumus ini:
Panjang bentangan = sin(180 : jumlah segmen yang diinginkan) x outside
diameter.
Sebagai contoh kita akan membuat flange O.D.1350 mm menjadi 4
segmen,,maka perhitungannya adalah:
Panjang bentangan = sin (180:4) x 1350
Pb = sin 45 x 1350
Pb = 0,707 x 1350
Pb = 954 .
Jadi panjang bentangannya adalah 954 mm.
Cara markingnya akan seperti ini:
2.Cutting
Setelah marking selesai lakukan pemotongan dengan
mesin potong plasma yaitu kombinasi mesin plasma dan oksigen.Pemotongan bisa
dibantu dengan menggunakan jangka atau mesin potong robot yang dimodifikasi
sehingga bisa berjalan melingkar.
3.Menjoint dan Pengelasan
Cara menjoint:
- Buat marking lingkaran sesuai inside diameter flange yaitu 1200 mm
(akan lebih baik jika ditambah 2 mm menjadi 1202 mm) di atas plat matras.Hal
ini dimaksudkan agar memudahkan kita saat memasang pada ducting dengan OD
1200mm,jadi ada spare 1 mm keliling.
- Letakkan satu persatu potongan plat tersebut membentuk lingkaran,dengan
dibevel ujungnya terlebih dahulu.
- Atur permukaan pertemuan plat sedemikian rupa sehingga benar-banar
rata,kemudian lakukan tagweld pada semua sambungan.
- Lakukan penguncian antara flange dengan plat matras pada tiap sambungan
agar tidak melengkung saat dilas
- Jika sudah maka pengelasan siap dilakukan pada semua sambungan.
Setelah proses pengelasan selesai lanjutkan dengan
penggrindaan pada bekas las-lasan hingga tampak rata dan rapi seperti tidak ada
pengelasan.
4.Membuat Lubang Baut
- Letakkan flange yang sudah kita buat tadi di matras dan jepit sedemikian
rupa hingga tidak mudah bergeser,atau bisa juga ditagweld.
- Dengan menggunakan jangka,marking permukaan flange dengan jari-jari
640mm.Seperti kita ketahui bahwa center as (PCD) flange adalah 1280mm
- Buat satu titik awal dengan drip/centerpen.
- Lanjutkan marking flange secara menyilang menjadi 4 bagian yang
sama.Bisa menggunakan jangka atau dengan rumus pitagoras.
- Setelah 4 titik perempatan sudah ditentukan,lanjutkan marking
titik-titik berikutnya dengan menggunakan rumus:
Jarak holes(A) = sin (180 : jumlah holes) x PCD
A = sin (180 : 32) x PCD
A = sin 5,625 x 1280
A = 125,5
Jadi jarak antar lubang baut adalah 125,5 mm
Lihat gambar berikut:
-
Selanjutnya lakukan pengeboran menggunakan magnetic drill atau dengan mesin bor
yang sudah tersedia.Gunakan mata bor sesuai jenis materialnya.
5.Finishing
Lakukan penggerindaan pada semua permukaan flange yang
kasar terutama pada lubang baut bekas pengeboran,sehingga permukaan dan semua
bagian flange terlihat rapi dan mulus.
No comments:
Post a Comment