Ducting adalah saluran atau media tempat menyalurkan bahan
produksi ataupun sisa produksi,biasanya berbentuk debu halus dari mesin
produksi (dryer,hopper dll) ke proses produksi berikutnya (chute,conveyor,burner,
dll).Bentuknya menyerupai pipa,bisa juga berbentuk kotak memanjang.
Dibeberapa titik biasanya dipasang cleanhole untuk akses
pembersihan(cleaning),terutama di area tekukan misalnya di sekitar elbow,tee
dan tempat-tempat yg rawan tersumbat.
Jenis material plat yang dipakai sebagian besar menggunakan
carbon steel plate,sebagian perusahaan ada juga yang menggunakan ducting dengan
jenis plat steinless steel.Hal ini dimaksudkan karena bahan produksi yang
melewati ducting tersebut banyak mengandung zat-zat kimia yang dengan mudah
merusak dinding ducting yang terbuat dari plat carbon steel biasa.
Bagaimana Cara Fabrikasi Ducting?
Proses fabrikasi ducting kelihatannya sepele,tapi jika tidak
dikerjakan dengan benar-terutama pada proses marking,pengerollan dan cara
menjoint- maka hasilnya akan bengkok seperti ular, atau bisa jadi permukaan
ducting berbentuk oval.
Lalu bagaimana cara membuat ducting yang benar?
Berikut saya akan memberikan contoh fabrikasi Ducting
SS(Steinless Steel) 316 L yang merupakan salah satu section dari beberapa
rangkaian ducting yang memanjang,dengan ukuran sbb:
- Panjang = 6100 mm,
- Outside diameter (OD) = 1200 mm,
- Tebal plat = 6 mm,
- Flange = 2 set (kanan dan kiri)
- Cleanhole = 2 section dengan ukuran 400mm x 300mm.
- Mainhole = 1 section dengan ukuran 580mm x 580mm
Langkah-langkah fabrikasi ducting adalah sbb:
1. Persiapan peralatan kerja
2. Marking dan pemotongan
plate
3. Bending / pengerollan plat
4. Menjoint / menyambung roll
plate
5. Membuat dan memasang flange
serta cleanhole
No comments:
Post a Comment